3 Fakta Manfaat Ternak Lalat Tentara Hitam


Lalat BSF punya nama latin Hermetia illucens, serangga ini juga adalah bagian dari ordo Diptera yang masih sekelas dengan lalat pada umumnya. Hanya saja ciri yang paling kentara dibandingkan dengan lalat pada umumnya, dimana serangga tersebut sangat peka terhadap berbagai vektor penyakit seperti bangkai juga sampah yang membusuk.


1. Maggot lalat tentara hitam dapat diolah jadi pakan ternak





 jenis lalat tentara hitam memang berbeda dengan jenis lalat lainnya. Selain bernilai ekonomis, lalat tersebut juga mampu membantu memecahkan masalah sampah. “Lalat ini berbeda dengan jenis lalat yang lain. Selain itu, lalat tentara hitam, menurut dia, dapat menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Telur lalat mempunyai harga jual yang tinggi. Selain itu, maggot dapat diolah menjadi maggot beku, maggot kering, tepung ikan dan lainnya sebagai pakan alternatif berprotein tinggi. “Satu ekor lalat dapat menghasilkan 500-700 butir telur, untuk menghasilkan 1 gram telur butuh 14 hingga 13 ekor lalat, tergantung besar kecilnya. Sampah organik yang dimakan maggot otomatis menjadi kompos.


2. Pengelolah Sampah Organik Terbaik


Proses Pengolahan Sampah Menggunakan Ulat Maggot - YouTube


Fakta di balik manfaat ulat maggot atau belatung black soldier fly ( lalat tentara hitam). Hewan tersebut
dinilai berjasa dalam mengurangi volume sampah organik. Ulat-ulat ini mampu memakan sampah organik sampai 1 gerobak yang isinya 1,5 meter kubik. Sementara itu, budi daya lalat tentara hitam diyakini dapat menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. 
Sifat belatung ini memang banyak makan, tapi tidak gemuk juga karena aktivitas atau kemampuan mengkonversi sampah juga tinggi. Belatung bsf hidup lebih lama di tempat sampah, usianya sekitar 1-2 bulan


3. Bisa Jadi Pakan Utama Ternak


Jenis Pakan Ikan Nila yang Bagus untuk Pertumbuhannya


Munculnya Maggot sebagai kandidat utama bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ikan, karena Maggot memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk pembuatan pakan ikan. Artinya, komponen yang dibutuhkan untuk membuat pakan ikan yang mengandung gizi cukup baik, bisa didapatkan dari Maggot.
Selain itu, Maggot juga dinilai potensial karena mudah didapat, diproses, dan bisa dijangkau oleh masyarakat luas dengan harga yang murah. Adapun, komponen yang dimaksud, adalah protein yang menjadi kebutuhan utama ikan dan bisa didapatkan dari pakan ikan.
Diketahui, Maggot adalah organisme yang berasal dari larva Black Soldier Fly (BSF) dan dihasilkan pada metamorfosis fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase pupa yang nantinya akan menjadi BSF dewasa. Untuk mendapatkan Maggot, siapapun bisa melaksanakan produksi dengan mudah, cepat dan kemudian melaksanakan panet dari usia 10 hari hingga 24 hari.
Periode waktu yang disebutkan di atas untuk bisa melaksanakan panen, adalah saat BSF sudah menetas dan kemudian masuk fase larva yang bisa tumbuh antara 15-20 milimeter hingga masuk fase pupa. Setelah menetas, Maggot yang dihasilkan dari BSF akan mengandung protein yang tinggi antara 41-42% protein kasar, 31-35% ekstrak eter, 14-15% abu, 4,18-5,1% kalsium, dan 0,60-0,63% fosfor dalam bentuk kering.
Sementara itu, kandungan protein dalam pakan ikan umumnya berkisar antara 20 hingga 45 persen. Dengan kata lain, Maggot mengandung protein dan gizi tinggi, yang unggul untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan sistem imun ikan
Selain bergizi tinggi, harga Maggot juga cukup terjangkau di pasaran, karena bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan Maggot bisa didapatkan dengan mudah.


Komentar